5 Cara Agar Bayi Aktif Bergerak Dalam Kandungan

Penyebab janin tidak bergerak seharian

Pergerakan janin biasanya mulai dirasakan ibu setelah memasuki usia kehamilan 16- 25 minggu. Janin yang aktif bergerak di dalam kandungan bisa menjadi pertanda bahwa pertumbuhannya sehat dan normal. Lantas, bagaimana cara agar bayi aktif bergerak dalam kandungan? Simak ulasan lengkapnya di sini.

Penyebab Janin Berhenti Bergerak

Gerak janin dalam kandungan memang akan semakin meningkat seiring bertambahnya usia kehamilan. Namun ada suatu kondisi yang membuat durasi pergerakan janin berkurang atau berhenti. Penyebab janin tidak bergerak seharian tidak selalu berarti buruk. Berikut beberapa penyebab janin berhenti bergerak, yakni:

  • Bayi sedang tidur
    Perlu Buibuk ketahui, bahwa janin bisa tertidur loh meskipun dalam kandungan. Tanda-tanda janin tidur salah satunya adalah tidak bergerak. Biasanya janin akan tertidur selama 20 sampai 40 menit. Setelah terbangun, janin akan kembali bergerak.
  • Ibu yang beraktivitas
    Ketika ibu beraktivitas pada siang hari, maka pergerakan bayi cenderung berkurang bahkan berhenti bergerak.
  • Ibu belum makan
    Untuk dapat bergerak membutuhkan asupan energi dari makanan, begitu juga dengan janin. Jika ibu belum makan, maka janin pun akan berhenti bergerak.
  • Posisi janin anterior
    Posisi janin anterior (menghadap ke ibu), membuat Buibuk kurang dapat merasakan gerakannya.
  • Kehamilan trimester 3
    Pada usia kehamilan tua ruang gerak bayi menjadi sempit. Tidak heran jika janin menjadi jarang bergerak.
  • Kondisi berbahaya
    Selain alasan di atas, janin tidak bergerak juga bisa menjadi ciri bayi meninggal dalam kandungan. Salah satu penyebab janin meninggal adalah kekurangan oksigen karena terlilit tali pusar dan gangguan kehamilan lainnya.

5 Cara Menstimulasi Janin Agar Aktif Bergerak

Apabila Buibuk merasakan bayi tiba-tiba berhenti bergerak, jangan panik terlebih dahulu. Berikut cara ampuh agar janin bergerak, seperti :

  • Mengajak berkomunikasi atau mendengarkan alunan musik untuk merangsang respon janin.
  • Cobalah Ibuk untuk minum air dingin tanpa tambahan pemanis atau sirup.
  • Istirahat yang cukup
  • Buibuk bisa mengelus perut dan menepuk-nepuk lembut sembari mengajaknya berbicara
  • Ibuk bisa berbaring ke arah kiri, untuk memperlancar sirkulasi darah dan memicu janin kembali bergerak.

Kapan Harus Segera Ke Dokter?

Meskipun dapat menstimulasi janin kembali bergerak, namun Ibuk tetap harus waspada jika janin tetap tidak merespon meski sudah mendapat rangsangan. Kapan waktu yang tepat segera ke dokter? Perhatikan kondisi berikut ini:

  • Saat janin tidak bergerak sebanyak 10 kali dalam waktu dua jam
  • Terdapat pembengkakan bagian tubuh Ibuk, seperti kaki, tangan atau area mata
  • Ibu mengalami kram perut dan sakit saat disentuh
  • Ibu mengalami pendarahan di sekitar vagina

Akhir Kata

Itulah beberapa cara agar bayi aktif bergerak dalam kandungan yang bisa Buibuk coba. Ibuk juga bisa mengajak bermain anak dengan menyoroti perut menggunakan lampu senter, loh. Bayi akan mulai dapat melihat gelap dan terang ketika memasuki usia 22 minggu dan akan bergerak saat melihat cahaya. Coba, deh!
Jangan lupa, Ibuk juga tetap harus bahagia agar anak aktif bergerak.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×