Tips Mencegah Komplikasi Saat Kehamilan

komplikasi persalinan, tanda bahaya kehamilan trimester 1, komplikasi anemia pada ibu hamil, komplikasi kehamilan adalah

Mengandung buah cinta dengan pasangan memang seperti mendapat hadiah terindah dari Tuhan. Namun, hamil dan melahirkan bukan hal yang mudah. Ada saja masalah yang datang selama hamil, termasuk mengalami komplikasi persalinan. Berikut adalah tips mencegah komplikasi saat kehamilan yang perlu buibuk ketahui.

Pengertian Komplikasi Kehamilan

Komplikasi kehamilan adalah suatu gangguan yang dapat terjadi selama proses kehamilan. Gangguan ini dapat membahayakan keselamatan ibu, bayi atau keduanya.

Ibu hamil memang mempunyai berisiko mengalami masalah kesehatan semasa hamil. Terutama yang sudah mempunyai masalah kesehatan sebelum hamil, hal ini semakin memicu munculnya komplikasi pada saat hamil.

Contoh Kasus Komplikasi Yang Umum Terjadi

Di bawah ini adalah sederet kasus komplikasi yang umumnya dialami oleh ibu hamil, seperti:

Anemia

Anemia merupakan salah satu kondisi di mana jumlah sel darah merah lebih sedikit dari kondisi normal. Wanita hamil yang mengalami anemia dapat meningkatkan risiko terjadinya komplikasi. Mengapa demikian?

Komplikasi anemia pada ibu hamil dapat menghambat pertumbuhan janin, persalinan prematur hingga meningkatkan risiko keguguran.

Hipertensi

Komplikasi persalinan yang kedua adalah hipertensi. Ibu hamil yang mengalami tekanan darah tinggi dapat berisiko membahayakan nyawa keduanya, hingga komplikasi lainnya, misalnya preeklamsia.

Preeklamsia

Preeklamsia adalah salah satu komplikasi serius yang banyak ibu hamil alami. Kondisi ini dapat menjadi penyebab ibu melahirkan secara prematur. Penyebab preeklamsia belum diketahui pasti, Namun, kebanyakan ibu yang hamil saat berusia 35 tahun ke atas berisiko lebih besar mengalami preeklamsia.

Pendarahan

Tanda bahaya kehamilan trimester 1 juga dapat menjadi gejala adanya komplikasi. Misalnya kondisi pendarahan saat trimester awal yang ditandai darah berwarna gelap, kram perut serta perasaan ingin pingsan. Kondisi tersebut dapat menjadi gejala awal terjadinya komplikasi ektopik yang berbahaya bagi keselamatan ibu atau bayi.

Cara Mencegah Terjadinya Komplikasi Saat Kehamilan

Lalu bagaimana cara mencegah agar tidak terjadi komplikasi saat kehamilan yang mengancam jiwa ibu dan anak?

  • Berhati-hati terhadap virus

    Ada banyak virus yang dapat menyerang buibuk selama di luar ruangan, Nah, untuk mencegah terjadinya komplikasi maka ibu wajib menghindari tempat-tempat yang berpotensi untuk menularkan virus.

  • Konsumsi makanan segar

    Cara lain untuk mencegah terjadinya komplikasi adalah mengonsumsi makanan segar , seperti sayur atau buah-buahan.

  • Menjaga asupan nutrisi

    Menjaga pola makan dengan nutrisi seimbang dapat mengurangi risiko terjadinya komplikasi.

  • Tidak merokok atau meminum alkohol selama kehamilan

    Ibu hamil harus benar-benar menjauhkan diri dari alkohol dan rokok selama hamil. Paparan rokok dan alkohol dapat membahayakan nyawa bayi.

  • Rutin berolahraga

    Untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan janin, buibuk bisa melakukan olahraga secara teratur. Seperti jalan-jalan pagi, yoga atau olahraga ringan lainnya, agar badan tetap bugar.

Akhir Kata

Setelah mengetahui risiko komplikasi, maka buibuk harus ekstra waspada dan berhati-hati. Untuk memastikan semua dalam kondisi baik-baik saja, maka lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala dan menjalani berbagai tes. Karena mencegah komplikasi saat kehamilan lebih baik daripada mengobati, bukan? Semoga informasi di atas bermanfaat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

×