Jelang persalinan, ibu hamil pasti merasakan kontraksi rahim, yang menyebabkan nyeri di perut, punggung hingga pangkal paha. Kontraksi umum dialami oleh ibu hamil untuk membuka area jalan lahir. Namun, ada sebagian ibu yang tidak tahan terhadap rasa sakitnya. Ini dia 5 Cara Sederhana Mengurangi Nyeri Saat Persalinan selain bius dokter.
Tapi, sebelumnya buibuk harus mengetahui tanda-tanda akan melahirkan berikut ini:
Tanda Akan Melahirkan
Jika mengalami tanda-tanda berikut, sebaiknya tidak panik dan segera bersiap ya.
Janin Turun Ke bawah
Tanda akan melahirkan adalah posisi janin yang sudah turun ke area bawah. Ibu bisa melihat serta merasakan posisi janin apabila sudah mulai turun. Kondisi ini biasanya disertai dengan frekuensi buang air kecil yang meningkat, serta kemungkinan merasa sesak napas ketika duduk.
Keluar Lendir Berdarah
Tanda lain menjelang persalinan adalah keluar lendir yang berdarah dari vagina. Lendir tersebut warnanya lebih muda dan teksturnya lengket.
Pecah Ketuban
Selain itu, ibu yang akan segera melahirkan juga mengalami pecah ketuban. Cairan ketuban berwarna jernih dan berbau apek. Jadi, jangan salah mengenali ya, buibuk.
Kontraksi Teratur
Kontraksi memang menjadi tanda vital yang dialami ibu sebelum melahirkan. Ketika frekuensi dan kekuatan kontraksi lebih meningkat berarti waktu persalinan sudah mulai mendekat.
Setiap ibu hamil akan merasakan sensasi yang berbeda, untuk mengurangi rasa sakit ini ada beberapa cara yang bisa buibuk lakukan.
Cara Mengurangi Nyeri Saat Kontraksi
Mengutip dari My Cleveland Clinic, cara berikut dianggap efektif untuk mengatasi rasa nyeri saat kontraksi, 5 Cara Sederhana Mengurangi Nyeri Saat Persalinan.
Banyak Bergerak
Hal pertama yang bisa buibuk lakukan untuk mengurangi nyeri saat kontraksi melahirkan adalah dengan banyak bergerak, seperti berjalan-jalan. Rajin berjalan kaki menjelang waktu persalinan dapat membantu mengencangkan otot panggul dan meningkatkan fleksibilitas mulut rahim. Sehingga dapat mempercepat proses melahirkan normal.
Menciptakan Suasana Tenang
Selanjutnya adalah menciptakan suasana tenang selama proses persalinan. Sebagai contoh meredupkan lampu kamar, memutar musik relaksasi hingga berbicara dengan lirih.
Selain itu, ibu juga bisa menarik napas dalam-dalam agar pasokan oksigen dapat masuk ke dalam tubuh, termasuk rahim.
Baca Juga : Tensi darah tinggi saat hamil cegah dengan ini
Mengubah Posisi Tidur
Cara mencegah rasa nyeri lainnya adalah membenarkan posisi tidur ketika kontraksi. Buibuk sebaiknya berbaring menghadap ke kiri karena ini adalah posisi mengurangi sakit kontraksi. Selain itu, berbaring menghadap kiri dapat memperlancar peredaran darah. Selipkan bantal di sekitar bagian perut dan lutut.
Memijat Area Tertentu
Cara lain yang bisa buibuk coba adalah meminta pasangan untuk memijat area pelipis, tangan serta kaki. Cukup sederhana, tetapi efektif meredakan nyeri saat persalinan.
Pijatan dari pasangan seperti sugesti dan bentuk dukungan moral bagi ibu hamil. Selain itu, pijatan juga dapat menghilangkan ketegangan.
Teknik Rebozo
Cara lain untuk mengurangi rasa nyeri saat persalinan adalah menggunakan teknik rebozo. Teknik ini dapat buibuk lakukan dengan bantuan kain jarik yang panjang dan meletakkannya pada bagian perut bawah. Selanjutnya, tarik kedua sisi kain jarik, tujuannya untuk mengurangi tekanan.
Kesimpulan
Itulah yang bisa buibuk lakukan untuk mengurangi rasa nyeri saat persalinan. Jika cara alami tersebut belum membantu, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan medis. Semoga membantu.